Pilkada Serentak 2024 di Jawa Barat semakin mendekat, dan Polri siap berperan aktif dalam memastikan pesta demokrasi berjalan dengan aman, damai, dan tertib. Sebagai salah satu provinsi dengan jumlah pemilih terbesar di Indonesia, keamanan dalam pelaksanaan Pilkada menjadi prioritas utama. Dengan tema "Beda Pilihan Tetap Bersaudara, " Polri mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjaga persatuan, meskipun berbeda dalam pilihan politik. Sabtu (19/10/2024).
Memasuki tahun politik yang kian dinamis, penting bagi seluruh lapisan masyarakat untuk tetap menjaga kedamaian dan persaudaraan. Pilkada adalah sarana demokratis untuk menentukan pemimpin daerah, namun perbedaan pilihan tidak boleh memecah persatuan bangsa. Polri terus mengampanyekan pentingnya menjaga kerukunan meski masyarakat memiliki preferensi politik yang berbeda.
"Beda pilihan itu hal yang wajar dalam demokrasi. Namun, jangan sampai perbedaan itu memecah kita sebagai saudara sebangsa dan setanah air, " kata Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Akhmad Wiyagus, dalam salah satu kegiatan sosialisasi keamanan Pilkada. Pesan ini sejalan dengan misi Polri dalam menciptakan suasana aman dan kondusif menjelang, selama, dan setelah Pilkada.
Untuk memastikan kelancaran Pilkada Serentak 2024, Polri telah mempersiapkan berbagai langkah strategis, termasuk mengerahkan personel dan membangun sinergi dengan berbagai pihak, seperti TNI, Satpol PP, dan penyelenggara pemilu. Polda Jawa Barat telah menyiapkan ribuan personel yang akan disebar ke seluruh wilayah Jawa Barat, terutama di daerah-daerah yang dianggap rawan konflik.
Polri juga bekerja sama dengan KPU dan Bawaslu untuk memastikan semua tahapan Pilkada berjalan sesuai aturan, tanpa kecurangan atau pelanggaran hukum. "Kami sudah siap dalam hal pengamanan, dan kami juga sudah berkoordinasi dengan berbagai lembaga terkait untuk memastikan kelancaran proses demokrasi ini, " ujar Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo.
Selain pengamanan fisik, Polri juga mengintensifkan patroli siber untuk mencegah penyebaran hoaks dan ujaran kebencian yang berpotensi memecah belah masyarakat. Polda Jawa Barat secara tegas akan menindak pelaku yang menyebarkan informasi palsu atau provokatif selama masa kampanye dan pelaksanaan Pilkada.
Selain menjaga keamanan, Polri juga tetap memperhatikan aspek kesehatan di tengah pandemi yang belum sepenuhnya berakhir. Penerapan protokol kesehatan ketat akan tetap menjadi prioritas selama berlangsungnya proses Pilkada. Polri bekerja sama dengan instansi kesehatan dan Satgas Covid-19 untuk memastikan bahwa masyarakat tetap mematuhi aturan kesehatan, seperti memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan saat berada di TPS.
"Keselamatan warga tidak hanya dari sisi keamanan fisik, tapi juga dari sisi kesehatan. Protokol kesehatan tetap akan kami pantau dan tegakkan demi mencegah penularan Covid-19, " tambah Kapolda.
Baca juga:
Teknik Kampanye dan Pelaporan Dana Kampanye
|
Dalam menghadapi Pilkada Serentak 2024 di Jawa Barat, Polri mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga situasi yang aman dan kondusif. Keamanan bukan hanya tanggung jawab aparat, tetapi juga tanggung jawab bersama. Masyarakat diimbau untuk tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang dapat memecah belah serta untuk selalu melaporkan jika menemukan pelanggaran selama proses Pilkada.
Dengan tema "Beda Pilihan Tetap Bersaudara, " Polri berharap bahwa Pilkada Serentak 2024 di Jawa Barat bisa menjadi contoh demokrasi yang sehat dan harmonis. Melalui komitmen bersama, Pilkada ini diharapkan dapat menjadi momentum penting dalam memperkuat persatuan dan kebhinekaan di Jawa Barat.
Bandung 19 Oktober 2024
Dikeluarkan oleh Bid Humas Polda Jabar